Paket Bore-Up 150 cc Buat Honda Beat





Salah satu yang ramai di balap skutik adalah kelas 150 cc. Mengingat ubahan pada mesin tak terlalu ekstrem, otomatis ongkos untuk membangun besutan juga tak terlalu mahal. Semua merek pun bisa berpartisipasi di kelas ini.

Tak terkecuali skutik buatan PT Astra Honda Motor (AHM), BeAT dan Vario. Nah agar bisa bersaing apa saja sih yang diubah? Ternyata tak hanya ganti piston.

“Utamanya ganti piston pakai yang lebih gede, namun biar maksimal ada ubahan pada part lainnya,” sahut Taufan Zurfiah Taufik atau Taufan, pemilik bengkel TZT Speed Shop (TZT SS) di Jl. Fatmawati Raya, No.40A, Jaksel.

Oh ya, paket ini juga tak menutup kemungkinan diaplikasi pada besutan harian lo, namun tentu saja speknya sedikit diturunkan.

Piston

Diganti dengan yang berdiameter besar sebagai salah satu cara menaikkan kapasitas mesin. “Buat bore-up 150 cc, cukup pake seher 58,5 mm,” urai Oscar ‘Padang’ mekanik DMS Motowork di Jl. Asem Dua No.38, Pangeran Antasari, Jaksel.






Kepala Silinder

Diporting & polish jadi menu wajib kalau mau bore-up. Itu buat melancarkan aliran masuk bensin dan keluarnya gas buang. Klep bisa pakai asli atau aftermarket. Tapi per-nya kudu pakai produk aftermarket demi mencegah floating.





Noken As

Inilah pengatur kinerja klep. “Standarnya dilakukan ubahan pada durasinya, atau bisa juga pakai produk aftermarket,” ulas Julius Johny dari Johny Holle Motor (JHM) di Jl. Karya 2, Daan Mogot, Jakbar.

CDI & Koil

Agar nafas mesin lebih panjang, CDI pakai tipe racing. Demikian juga koilnya agar percikan api lebih besar, sehingga pembakaran lebih sempurna. Tapi, “Kalo untuk harian, standarnya sudah cukup,” saran Taufan yang rajin bikin skutik bore-up buat balap resmi.

Karburator & Knalpot

Penggantian kedua part ini disesuaikan kebutuhan, untuk harian tentu sesuai selera dan dana, jadi bisa pakai karbu gambot dan knalpot aftermarket. Nah, jika untuk balap mesti disesuaikan regulasi. Tetap pakai standar atau boleh diganti.

Mengetahui Kerusakan Mobil Melalui Kerusakan Busi

Kali ini kita akan membahas caramemeriksa kerusakan mobil lewat keadaanbusi mobil, dalam hal ini kita akan mengetahuikerusakan mobil kita dengan mengetahui tanda-tanda kerusakan saat kita melihat businya. biasanya saat kita membuka busi mobil kita, kita akan mendapatkan bermacam-macam kondisi busi, sepertiwarnanya coklat,meleleh, gosong, hitam penuh kerak dan lain sebagainya. dengan memeriksa busi kita dapat dengan cepat mengetahui bagian mobil mana yang yang rusak, berikut ini adalah kondisi busi dengan kerusakannya:

Tune Up Mobil Bensin

Cara Tune Up Mobil – Cara Tune Up Yang Benar. Bagi anda yang mempunyai mobil dan anda ingin mengetahui apa saja sih yang di perbaikin saat mobil kita di Tune Up dan pada pertemuan kali ini saya akan berbagi ilmu cara tune up mobil secara rincin dan pengertian tune up yang benar. Biasanya tune up dilakukan agar kendaraan anda lebik baik dan nyaman saat di kendarai atau istilahnya di periksa oleh dokter.
Pengertian Tune Up di bawah ini kami rangkum secara detail agar anda dapat memahami apa saja cara tune up mobil dan apa saja yang perlu di service saat mobil anda di tune up. Berikut ini cara tune up mobil yang sayarangkum secara detail. Simaklah dengan seksama. Alat Yang Digunakan Untuk Tune Up

Dalam pemeriksaan sistem tune up mobil, kita dapat mengenal beberapa alat yang harus di pergunakan, di ataranya :
Fuller Gauge
Kunci Pas Ring
Obeng Min (-) dan Obeng Plus (+)
Tachometer
Timing Light
Tester Kompresi
Multi Tester
Hidro Meter
Prinsip Kerja Tune Up
Dalam pelaksanaannya bagian-bagian yang di periksa dalam system tune up mesin adalah sebagai kerikut :
System Pendinginan
Tali Kipas (Van Blet)
Saringan Udara (Air Filter)
Batteray
Celah Katub
Oli Mesin
Busi
Kabel Tegangan Tinggi
Distributor
Platina (Breaker Point)
Governor Adventure
Vacum Adventure
Mengetes Kompresi
Sudut Dwell
Sudut Pengapian
Cara Tune Up Mobil Yang Benar

Memeriksa Sistem Pendinginan
Periksa tinggi air pendinginan pada tengki cadangan, jika kurang tambahkan hingga sampai batas garis full dan jangan lupa memeriksa kualitas air pendingin, apakah sudah berubah warna, menimbulkan karat, tercampus dengan oli atau kotoran/ gantilah air pendingin jika perlu.
Periksa klem selang radiator,sekaligus selangnya, apabilaterjadi kebocoran segera perbaiki, jika sudah rusak dapatdi ganti dengan yang baru.
Periksa cara kerja tutup radiator, dengan menggunakan alat tester tutup radiator, periksa tegangan pegas dankedudukan vakumpada tutup radiator dan jika tutup radiator rusak harus di ganti.

Memeriksa Tali Kipas
Periksa tali kipas (Van Bett) dari kehausan, retak, dan ketengangan ganti jika perlu.
Periksa kelenturan tali kipas dengan memberikan tekanan sebesar 98N (10kg) di tengah-tengah poli pompa air dan altenator.
Pastikan tali kipas terpasang dengan benar.

Memeriksa Saringan Udara (Air Filter)
Buka dan bersihkan elemen saringan udara dengan menghembuskan udara bertekanan dari arah sebelah dalam.
Jika elemen rusak atausudah terlalu kotor dan susah untuk di bersihkan ganti dengan yang baru.

Memeriksa Batteray (ACCU)
Periksa batteray dari kemungkinan penyangga batteray berkarat, hubungan terminal longgar, terminal berkarat atau rusak.
Pariksa batas air ACCU, air ACCU yang normal harus berada antara batas atas dan batas bawah (Maks dan Mint).
Periksa banyaknya elektrolit pada setiap sell.

Memeriksa Celah Katup
Periksalah celah katub sesuai denganurutan pengapian dan jumlah silinder pada kendaraan yang kita sedang tune up, jikaada celah kutup yangtidak sesuai maka disetel dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Persiapkan kunci-kunci yang dibutuhkan dan kain permbersih.
Lalu bukalah tutup kepala silinder.
Putar puli poros engkol sesuai dengan pada tanda top 1.
Lalu setel klep cilynder no 1 dan 2 (kutup masuk dan buang) sesuai dengan celah kutub yang di anjurkan oleh pabrik.
Putar puli 180o searah jarum jam, kemudian setel katub masuk dan buang yang bebas.
Lakukan kembali seperticara diatas, sampaisemua kutup selesai di setel.
Jangan lupa bersihkan alat yang sudah di pakai dan menyimpan pada tempatnya.
Memeriksa Oli Mesin
Periksa oli dari kemungkinan berkurang, tercampur dengan air atau sudah bekurang tingka pelumasannya.
Pada stik oli, oli harus berada pada antara L dan F, jika lebih rendah maka periksa kemungkinan ada kebocoran lalu tambah oli hingga tanda F.

Memeriksa Busi
Bukalah busi dari tempatnya.
Periksalah elektroda tengah setiap busi dari pengikisan, pecah atau perselin (keramik) rusak gantilah bila perlu.
Bersihkan busi dengan sikat kawat halus bila di pakai lagi. Setel celah elektroda busi dengan STT.

Memeriksa (Mengukur) Kabel Tegangan Tinggi
Lepaskan kabel tegangan tinggi dari tutup distributor.
Pada waktu melepas keble busi, tariklah dengan memegang bagian ujung atau pembungkus kabel, jangan memegang pada bagian tengah kabel.
Periksa tahanan kabel dengan menggunakan multi tester, tahan kabel harus berkurang dari 25kg setiap kabelnya.

Distributor
Periksalah tutup distributor dari kemungkinan retak, kotoran lubang kabel busi, karbon pada bagian dalam tutup distributor apakah masih sisa atau sudah terkikis.
Memeriksa (Mengukur) Celah Platina
Periksalah keadaan platina dari bolong, hangus karena terbakar, tidak rata (ada bagian yang tebal dan ada bagianyang tipis), jika perlu ganti.
Periksalah celah platina dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Putarlah puli poros engkol dan posisikan poros distributor pada salah satu sudutnya sampai celah pada platina terbuka penuh. Gunakan fuller gauge yang sesuai dengan ukuran yang di anjurkan oleh pabrik untuk mengukur celah platina.
Jika celah platina terlalu besar atau kecil, setel celah platina tersebut.
Jangan lupa memberikan sedikit gemuk pada poros distributor yang bersentuhan dengan bagian platina.

Gover Adventure
Periksalah governour adventure dari kotoran, kekurangan pelumas, apakah pegasnya masih berfungsi seperti seharusnya.

Vacum Adventure
Periksalah vacum dari kemungkinan tersumbat, hisapan bocor, berkarat atau rusak.
Periksalahjuga selang vakum jangan sampai selangnya sudah kaku, terdapat sobekan atau tersumbat.

Mengetes Kompresi
Lakukan tes kompresi dengan langkah – langkah :
Lepaskan kabel busi dari tempatnya satu persatu.
Masukan bagian bawah yang berderat dari alat tes kompresi ke dalam lubang busi, lalu putar dengan tangan sampai kencang.
Starter mesu sampai beberapa kali, dengan catatan pedal gas di tekan sampai penuh.
Lihat arah jarum pada tester berada pada angka berapa. Bila bagus dia menunjukan angka 11-12 BAR.
Tekan tombol pembuang gas, untuk mengembalikan posisi jarum jam ke angka nol.
Ulangi cara tersebut di atas untuk mengetes kompresi silinder yang lain.

Memeriksa Sudut Dwell
Pariksalah sudut dwell dengan tachmometer.
Sudut dwell yang di anjurkan adalah 52o kurang lebih 2o.

Memeriksa Sudut Pengapian
Periksalah sudut pengapian dengan timing light.
Sudut pengapian harus tepat derajatnya dengan mesin yang sedang kita tune up.


TUNE-UP mobil bensin


Cara Tune Up Mobil – Cara Tune Up Yang Benar. Bagi anda yang mempunyai mobil dan anda ingin mengetahui apa saja sih yang di perbaikin saat mobil kita di Tune Up dan pada pertemuan kali ini Co2 akan berbagi ilmu cara tune up mobil secara rincin dan pengertian tune up yang benar. Biasanya tune up dilakukan agar kendaraan anda lebik baik dan nyaman saat di kendarai atau istilahnya di periksa oleh dokter.
Pengertian Tune Up di bawah ini kami rangkum secara detail agar anda dapat memahami apa saja cara tune up mobil dan apa saja yang perlu di service saat mobil anda di tune up. Berikut ini cara tune up mobil yang Co2rangkum secara detail. Simaklah dengan seksama. Alat Yang Digunakan Untuk Tune Up
Dalam pemeriksaan sistem tune up mobil, kita dapat mengenal beberapa alat yang harus di pergunakan, di ataranya :
Fuller Gauge
Kunci Pas Ring
Obeng Min (-) dan Obeng Plus (+)
Tachometer
Timing Light
Tester Kompresi
Multi Tester
Hidro Meter
Prinsip Kerja Tune Up
Dalam pelaksanaannya bagian-bagian yang di periksa dalam system tune up mesin adalah sebagai kerikut :
System Pendinginan
Tali Kipas (Van Blet)
Saringan Udara (Air Filter)
Batteray
Celah Katub
Oli Mesin
Busi
Kabel Tegangan Tinggi
Distributor
Platina (Breaker Point)
Governor Adventure
Vacum Adventure
Mengetes Kompresi
Sudut Dwell
Sudut Pengapian
Cara Tune Up Mobil Yang Benar

Memeriksa Sistem Pendinginan
Periksa tinggi air pendinginan pada tengki cadangan, jika kurang tambahkan hingga sampai batas garis full dan jangan lupa memeriksa kualitas air pendingin, apakah sudah berubah warna, menimbulkan karat, tercampus dengan oli atau kotoran/ gantilah air pendingin jika perlu.
Periksa klem selang radiator,sekaligus selangnya, apabilaterjadi kebocoran segera perbaiki, jika sudah rusak dapatdi ganti dengan yang baru.
Periksa cara kerja tutup radiator, dengan menggunakan alat tester tutup radiator, periksa tegangan pegas dankedudukan vakumpada tutup radiator dan jika tutup radiator rusak harus di ganti.

Memeriksa Tali Kipas
Periksa tali kipas (Van Bett) dari kehausan, retak, dan ketengangan ganti jika perlu.
Periksa kelenturan tali kipas dengan memberikan tekanan sebesar 98N (10kg) di tengah-tengah poli pompa air dan altenator.
Pastikan tali kipas terpasang dengan benar.

Memeriksa Saringan Udara (Air Filter)
Buka dan bersihkan elemen saringan udara dengan menghembuskan udara bertekanan dari arah sebelah dalam.
Jika elemen rusak atausudah terlalu kotor dan susah untuk di bersihkan ganti dengan yang baru.

Memeriksa Batteray (ACCU)
Periksa batteray dari kemungkinan penyangga batteray berkarat, hubungan terminal longgar, terminal berkarat atau rusak.
Pariksa batas air ACCU, air ACCU yang normal harus berada antara batas atas dan batas bawah (Maks dan Mint).
Periksa banyaknya elektrolit pada setiap sell.

Memeriksa Celah Katup
Periksalah celah katub sesuai denganurutan pengapian dan jumlah silinder pada kendaraan yang kita sedang tune up, jikaada celah kutup yangtidak sesuai maka disetel dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Persiapkan kunci-kunci yang dibutuhkan dan kain permbersih.
Lalu bukalah tutup kepala silinder.
Putar puli poros engkol sesuai dengan pada tanda top 1.
Lalu setel klep cilynder no 1 dan 2 (kutup masuk dan buang) sesuai dengan celah kutub yang di anjurkan oleh pabrik.
Putar puli 180o searah jarum jam, kemudian setel katub masuk dan buang yang bebas.
Lakukan kembali seperticara diatas, sampaisemua kutup selesai di setel.
Jangan lupa bersihkan alat yang sudah di pakai dan menyimpan pada tempatnya.
Memeriksa Oli Mesin
Periksa oli dari kemungkinan berkurang, tercampur dengan air atau sudah bekurang tingka pelumasannya.
Pada stik oli, oli harus berada pada antara L dan F, jika lebih rendah maka periksa kemungkinan ada kebocoran lalu tambah oli hingga tanda F.

Memeriksa Busi
Bukalah busi dari tempatnya.
Periksalah elektroda tengah setiap busi dari pengikisan, pecah atau perselin (keramik) rusak gantilah bila perlu.
Bersihkan busi dengan sikat kawat halus bila di pakai lagi.
Setel celah elektroda busi dengan STT.

Memeriksa (Mengukur) Kabel Tegangan Tinggi
Lepaskan kabel tegangan tinggi dari tutup distributor.
Pada waktu melepas keble busi, tariklah dengan memegang bagian ujung atau pembungkus kabel, jangan memegang pada bagian tengah kabel.
Periksa tahanan kabel dengan menggunakan multi tester, tahan kabel harus berkurang dari 25kg setiap kabelnya.

Distributor
Periksalah tutup distributor dari kemungkinan retak, kotoran lubang kabel busi, karbon pada bagian dalam tutup distributor apakah masih sisa atau sudah terkikis.
Memeriksa (Mengukur) Celah Platina
Periksalah keadaan platina dari bolong, hangus karena terbakar, tidak rata (ada bagian yang tebal dan ada bagianyang tipis), jika perlu ganti.
Periksalah celah platina dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Putarlah puli poros engkol dan posisikan poros distributor pada salah satu sudutnya sampai celah pada platina terbuka penuh. Gunakan fuller gauge yang sesuai dengan ukuran yang di anjurkan oleh pabrik untuk mengukur celah platina.
Jika celah platina terlalu besar atau kecil, setel celah platina tersebut.
Jangan lupa memberikan sedikit gemuk pada poros distributor yang bersentuhan dengan bagian platina.

Gover Adventure
Periksalah governour adventure dari kotoran, kekurangan pelumas, apakah pegasnya masih berfungsi seperti seharusnya.

Vacum Adventure
Periksalah vacum dari kemungkinan tersumbat, hisapan bocor, berkarat atau rusak.
Periksalahjuga selang vakum jangan sampai selangnya sudah kaku, terdapat sobekan atau tersumbat.

Mengetes Kompresi
Lakukan tes kompresi dengan langkah – langkah :
Lepaskan kabel busi dari tempatnya satu persatu.
Masukan bagian bawah yang berderat dari alat tes kompresi ke dalam lubang busi, lalu putar dengan tangan sampai kencang.
Starter mesu sampai beberapa kali, dengan catatan pedal gas di tekan sampai penuh.
Lihat arah jarum pada tester berada pada angka berapa. Bila bagus dia menunjukan angka 11-12 BAR.
Tekan tombol pembuang gas, untuk mengembalikan posisi jarum jam ke angka nol.
Ulangi cara tersebut di atas untuk mengetes kompresi silinder yang lain.

Memeriksa Sudut Dwell
Pariksalah sudut dwell dengan tachmometer.
Sudut dwell yang di anjurkan adalah 52o kurang lebih 2o.

Memeriksa Sudut Pengapian
Periksalah sudut pengapian dengan timing light.
Sudut pengapian harus tepat derajatnya dengan mesin yang sedang kita tune up.

Cara Mengganti Kanvas Rem Mobil

Cara ganti kampas rem depan mobil – Rem cakram mobil dikenal juga sebagai disc brake atau rem piringan. Pembongkaran atau servis rem cakram mobil diperlukan ketika kita mau mengganti kampas rem yang disebabkan mungkin rem bunyi karena wear limit kampas rem sudah bersentuhan dengan disc brake.

Mungkin juga ketika mobil melakukan pengereman karena permukaan kampas rem licin dan mengkilap serta tidak rata yang menjadi penyebab rem bunyi. Mungkin juga karena pen kaliper macet yang menjadi penyebab rem bunyi atau rem terasa getar sehingga di perlukan langkah untuk membongkar dan ganti kampas rem cakram mobil.


Untuk membongkar kampas rem mobil diperlukan beberapa peralatan atau tool:

1.Dongkrak untuk mengangkat roda depan

2.Kunci Roda

3.Kunci Pas,Ring atau kunci shock 12mm atau 14mm untuk buka baut pen caliper

4.Track untuk mendorong Piston Rem

5.Rubber Grease atau Pasta Caliper

6.SST untuk mendorong piston rem


Berikut Langkah-langkah atau Cara bongkar rem cakram mobil untuk ganti kampas rem :

1.Siapkan kampas rem baru atau brake pads dan kendorkan semua mur roda yang mau di bongkar brake pad atau kampas rem nya.

2.Dongkrak mobil bagian depan, di belakang roda yang mau di buka kampas rem nya

3.Lepas semua mur roda dengan kunci roda, mobil ada yang menggunakan 4 atau 5 mur roda

4.Buka roda,lepaskan dari hub roda,sehingga akan tampak gambar disc brake seperti di bawah ini.

5.Gunakan kunci 12 atau 14 untuk buka pen caliper bagian bawah dan buka pegangan slang minyak rem karena terkadang ada tipe mobil susah buka caliper tanpa buka pegangan slang minyak rem.

6.Tarik Caliper ke atas setelah baut pen caliper terbuka, seperti gambar di bawah ini



7.Buka dengan tarik kampas rem keluar ke arah samping dan jangan lupa cek kondisi pelumasan pen caliper, pen caliper harus dengan mudah bisa ditarik atau didorong. Jika pen caliper terasa keras saat di tarik atau di dorong kemungkinan pelumasnya kering dan bisa menjadi penyebab rem bunyi. Buka pen caliper bersihkan dengan kain dan beri pelumasan yang tipis menggunakan pasta caliper atau rubber grease.



Penggunaan rubber grease untuk mencegah kerusakan pada boot atau karet pada pen caliper, akibat lebih lanjut jika boot rusak atau robek karena pemakaian grase akan membuat debu masuk ke pen caliper dan membuat pen caliper macet yang pada akhirnya membuat rem bunyi atau getar ketika melakukan pengereman.



Perhatikan posisi plat yang ada di belakang kampas rem, kampas rem ada yang menggunakan wear limit tertanam pada brake pads tetapi ada juga yang menggunakan plat di belakang kampas rem untuk indikator wear limit atau indikator ketebalan kampas rem.






8.Setelah kampas rem di buka, biar tidak lupa pindahkan plat yang ada di kampas rem lama ke kampas rem baru.


9. Dorong piston kaliper ke belakang, hal ini untuk menyesuaikan dengan ketebalan kampas rem baru, saat mendorong piston jangan lupa perhatikan minyak rem yang ada di reservoir minyak rem. Karena minyak rem akan naik ketika piston rem di dorong ke belakan, bertujuan agar tidak sampai tumpah supaya tidak merusak cat yang ada di bawah reservoir minyak rem.

Alat atau SST untuk mendorong piston rem tidak harus memakai trek seperti gambar dibawah.



Tetapi juga bisa menggunakan bekas kampas rem yang mau diganti untuk mendorong atau memundurkan piston rem dengan bantuan kunci roda,seperti gambar di bawah ini. Dorongan pelan sesuai arah panah pada kunci roda, akan membuat piston mundur, kalau di dorong keras akan percuma karena piston rem akan melawan.


Catatan mendorong piston dengan cara dibawah jika terlalu keras dikhawatirkan akan membuat pen caliper bengkok karena itu lebih disarankan untuk menggunakan spesial services tool (SST) yang bisa di buat sendiri seperti gambar urutan no 3 diatas.


10. Pasang Brake pad yang baru, langkahnya kebalikan dari saat melepas pada point no 7 diatas, catatan jika brake pad menggunakan indikator jadi satu dengan kampas rem, taruh kampas rem dengan indikator ketebalan ini di bagian dalam.

Jika kampas rem tidak terdapat indikator artinya indikator ketebalan kampas rem ini tidak berupa plat yang menjadi satu di belakang kampas rem,kampas rem bisa di taruh sembarang entah bagian luar atau bagian dalam, biasanya ada indikator berupa kancingan plat yang bisa dipasang bolak balik.

11. Turunkan caliper atau pasang kaliper dan terakhir adalah memasang baut pen caliper.
12. Pasang roda dan hidupkan mesin,jangan langsung jalankan mobil, kemudian tekan pedal rem beberapa kali, sampai pedal rem terasa keras, yang artinya rem sudah bekerja dengan baik. Point ini penting karena jika mobil langsung di jalankan sebelum pedal rem terasa keras, kita akan kaget karena rem akan kosong seperti blong.

Semoga bermanfaat,bagi anda yang tidak mau repot tentu saja lebih baik menyerahkan ke bengkel servis yang Anda percaya untuk mengganti kampas rem.

Cara Menyetel Karburator Mobil




Ada 3 sekerup di karburator yang memegang peran penting membuat mesin bensin menjadi optimal. Berikut ini 6 cara menyetel karburator mobil.

1. Sekrup idle up dikendorkan tetapi AC dihidupkan. Penyetelan berhenti ketika sekrup itu tidak bisa lagi merendahkan RPM mesin.
2. Sekerup RPM mesin diturunkan RPM sampai sekitar 500, atau sampai tidak mati saja.
3. Sekarang mulaid engan menyetel sekrup idle (campuran udara dan bensin). Putar sekrup ini ke kiri sampai nyaris mati. Kemudian kembali ke kanan sampai nyaris mati juga. Setelah itu putar perlahan-lahan mencari RPM tertinggi. Saat itulah kita akan menemukan campuran bensin dan udara terbaik.
4. Setelah menemukan campuran terbaik, sekarang setelah sekrup RPM sampai 700, 800, atau 900 sesuai permintaan pembuat mesin.
5. Sekarang baru menyetelah sekrup idle up AC. Hidupkan AC, pasti RPM sudah berkurang, turun dari semula. Sekarang stel sekrup idle up sampai mencapai RPM, biasanya 900 atau 1000.
6. Coba AC dimatikan, apakah sekarang RPM idle ke RPM yang diinginkan
Random Posts

Biar Tetap Aksi, Rawatlah Injeksi

Servis rutin mesin injeksi dapat difokuskan di seputar sistem pasokan bahan bakar dan udara. Salah satu pertimbangannya menilik kualitas bahan baker di tanah air yang tak menentu. Langkah ini sebaikny...

Service Nosel Injektor Bikin Maksimal Peranti Vital

Artikel Otomotif akan berbagi informasi otomotif yang didapat dari majalah otomotif 51XIV, April 05. tentang service nosel injektor yang dapat memaksimalkan fungsi peranti vital pada kendaran motor An...

Mengerti tentang Pengapian Mobil Reli
Artikel Otomotif kali ini akan membahas tentang pengapian pada mobil reli. Tentunya Anda sudah tahu seperti apa mobil reli itu. Selama ini banyak orang mengira bahwa mesin mobil akan langsung menya...

PORTING PENTING SAAT SETTING

Upaya mendongkrak performa mesin, bukan sekadar ganti komponen racing. Tak kalah penting, melakukan porting kepala silinder. Maksudnya, agar pasokan bahan bakar-udara masuk lebih banyak dan lancar.

Copyright © / Welcome to my Life

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger